BUKANMAEN.COM – Seiring dengan semakin majunya dunia pendidikan saat ini, tentu tidak mengherankan jika kini semakin banyak teknologi belajar yang digunakan oleh para guru dalam melakukan proses pembelajarannya. Nah, salah satu yang dipakai oleh para guru saat ini di Indonesia yaitu metode STEAM.
Apa itu metode pembelajaran dengan STEAM?
STEAM adalah metode pembelajaran atau pendekatan yang menggunakan lima disiplin ilmu yaitu sains (science), teknologi (technology), teknik (engineering), seni (art), dan matematika (math). STEAM sebagai pelengkap dasar dari model pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning. Kelima disiplin ilmu inilah yang mendasari mengapa metode pembelajaran ini dinamakan STEAM.
STEAM saat ini menjadi salah satu metode yang sangat penting untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Berikut ini beberapa alasan pembelajaran STEAM sangat penting:
- Mengajarkan pola pikir kritis
- Memberikan cara bagaimana penghambat ide-ide.
- Membantu mengolah pola pikir anak untuk selalu mendahului solusi, inovasi, berpikir rasional, mandiri serta paham akan teknologi.
- Mengajarkan anak untuk berpikir empiris atau berpikir berdasarkan kenyataan yang dilihat di lingkungan bersangkutan.
- Metode STEAM sangat efektif sebagai cara belajar di masa pandemi karena metode ini mengandalkan kecanggihan teknologi.
Lalu, Bagaimana Penerapan Metode Pembelajaran STEAM? Berikut Ulasannya!
Metode penerapan pembelajaran STEAM berkaitan dengan cara orang tua membuat aktivitas bersama anak. Misalnya dalam pembelajaran sekolah online dimana orang tua dituntut untuk ikut terlibat bagaimana cara mendorong anak agar selalu bertanya. Nah selain hal tersebut, berikut ini beberapa penawaran metode pembelajaran STEAM yang sebaiknya anda tahu:
- Model Pembelajaran Langsung
Pembelajaran langsung merupakan salah satu pembelajaran yang umum dilakukan. Dalam pengaplikasiannya, guru akan mentransformasikan informasi serta keterampilan secara langsung pada peserta didik. Pembelajaran langsung merujuk pada teknik pembelajaran ekspositori dimana guru akan memberikan informasi langsung kepada muridnya melalui tanya jawab dan lainnya.
- Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)
PMRI atau pendidikan matematika realistik Indonesia merupakan satu diantara banyaknya model pembelajaran yang ada. Model pembelajaran ini menitik beratkan pada pendekatan pembelajaran matematika yang mengungkapkan pengalaman serta kejadian yang dekat dengan siswa.
- Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
Model pembelajaran yang satu ini merupakan sebuah pendekatan yang cukup efektif untuk berpikir tingkat tinggi. Model pembelajaran ini membantu para siswa untuk memproses informasi yang sudah ada di pikirannya lalu menyusun pengetahuan mereka sendiri mengenai dunia sosial dan sekitarnya.
- Model Pembelajaran Index Card Match (Mencari Pasangan)
Model ini juga sudah pasti sangat penting untuk dipahami. Model pembelajaran ini bisa dikatakan sangat menyenangkan bahkan seringkali digunakan untuk mengulang materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Namun dalam hal inipastikan siswa yang diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih dahulu sehingga siswa memiliki bekal pengetahuan.
- Model Pembelajaran Kontekstual
Metode ini lebih menekankan pada keterikatan antara materi pembelajaran dengan kehidupan nyata para siswa. Dengan metode ini maka diharapkan para siswa bisa menghubungkan serta menerapkan kompetensi dalam kehidupan sehari-hari.
- Model Pembelajaran Koorperatif
Terakhir ada model pembelajaran koorperatif. Jika dilihat dari defenisinya, metode pembelajaran koorperatif adalah strategi pembelajaran yang lebih mengarah pada gotong royong dimana konsepnya hampir tidak jauh berbeda dengan metode belajar kelompok.
Nah itulah sekilas tentang STEAM, metode pembelajaran dengan lima ilmu serta sekilas tentang penerapannya. Hal diatas tentu saja sangatlah penting dan tidak hanya perlu diketahui oleh para guru saja melainkan orang tua. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Dinilai Lebih Baik Daripada Daring, Ini Cara Efektifkan Pendidikan, Bantu Kembangkan Bisnis Offline Secara Cepat, Ternyata Ini, Beginilah Tips Mengatasi Komplain Dan Review Buruk Dari Pelanggan